Cara Membuat Partisi di Windows (Bukan Saat Instalasi)

Tahukah kalian bagaimana cara membuat partisi di Windows 10? lalu mengapa kita harus melakukan hal ini, jadi partisi merupakan pengaturan data pada bagian hard disk atau pembagian ruang-ruang kosong yang terdapat pada hard disk, lalu ruang kosong pada hard disk tersebut diberi file system dan digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.


Partisi juga digunakan untuk memisahkan antara data pribadi dan file system. Pembuatan partisi bisa dilakukan Windows versi berapa saja, baik itu Windows 7, Windows 8, maupun Windows 10. Khusus tutorial kali ini, saya akan memandu kalian untuk membuat partisi baru yang bisa kalian coba di semua versi Windows tadi.

Baca: Mematikan Windows Update.

Langsung saja, cara membuat partisi baru pada Windows melalui Disk Management:

1. Masuk Disk Management

Langkah pertama yaitu dengan membuka Power User (Win Key + X), kemudian pilih Disk Management. Bisa juga dengan klik Start, lalu cari Disk Management.

2. Pilih Satu Partisi yang Ingin Dibagi

Silahkan tunggu sejenak hingga muncul semua daftar partisi yang muncul. Kemudian pilih salah satu dari partisi tersebut yang ingin kalian manfaatkan untuk membuat partisi yang baru, yaitu dengan cara klik kanan dan pilih Shrink Volume. Dengan catatan,  partisi harus memiliki slot yang cukup untuk dibagi menjadi partisi yang baru lagi, selain itu file dalam partisi tersebut juga akan hilang.

3. Tentukan Ukuran Partisi

Langkah ketiga, yaitu dengan menentukan jumlah ukuran yang akan dijadikan partisi yang baru. Contoh, jika kalian ingin membuat partisi sebesar 40 GB, maka angka yang diketikkan kira-kira adalah 40000 dalam satuan MB. Jika sudah selesai, silakan klik Shrink.

4. Buat Volume Baru

Proses selanjutnya, kalian harus menunggu beberapa saat sampai nantinya akan muncul partisi baru namun masih dalam status unallocated. Jika kalian ingin membuatnya menjadi partisi yang siap digunakan, maka berlanjut ke proses selanjutnya yakni dengan mengklik kanan lalu pilih New Simple Volume.

5. Atur Ukuran Volume, Letter Drive, dan Nama

Menuju langkah terakhir, kalian tinggal mengikuti proses wizard guna menentukan ukuran volume, letter drive, serta nama partisi tersebut sampai selesai. Saat semua sudah siap, maka partisi siap untuk digunakan.

Bagaimana? sangat mudah bukan? selain itu yang tidak kalah penting ada baiknya jika sebelum melakukan hal tersebut untuk membackup data penting terlebih dahulu ke tempat lain demi keamanan dan untuk berjaga-jaga. Sekian tutorial ini, saya sampaikan terima kasih dan semoga bermanfaat.